Asalamualaikum.tentu kita tahu dan sering dengar ada ya sekelompok minoritas yg suka mudah nuduh kafir bahkan musrik.jika ketemu mereka sabar dan perlu tetap terapkan rahmatan lil alamin anggap saja mereka adalah kaum yg perlu di kasihani. Sesungguhnya telah datang seorang utusan dalam diri kalian sendiri ( golongan kalian sendiri ), ia
mereka berpaling,
katakanlah : Cukuplah Allah bagiku, tiada Tuhan selain Allah,kepadanya aku bertawakal, Dialah pemilik arasy Yang Agung (at taubah ayat : 128-129).
merasa berat memikirkan penderitaanmu, dan sangat mengharapkan atas keselamatan dan keimananmu, lagi pula sangat penyantun dan penyayang, tp apabila
Perihal jalan jalur pengertian mengenai utusan Allah bisa di jabarkan:
1. Bisa lewat manusia biasa (kita semua).
2. Lewat para wali Allah.
3. Lewat para nabi dan para rosul Allah.
4. Lewat para malaikat Allah dan para ruh suci.
5. Bahkan hewan sekalipun dapat sebagai sarana utusan Allah.
MARI KITA PERHATIKAN BEBERAPA AYAT AL QURAN DIBAWAH INI :
Tanazzalul malaaikatu war-ruuhu fiihaa bi idzni Robbihim minkulli amrin.
Turun para malaikat dan Ruh ( suci ) dengan seizin Tuhannya membawa segala perintah ( al qadr ayat 97 : 3 )
Betapa banyaknya malaikat di langit, namun tidak sedikitpun bisa memberi safa’at ( pertolongan ),KECUALI setelah Allah memberi izin kepada siapa yang Dia kehendaki dan Dia ridhoi (an najm ayat 53 : 26 )
( Ingatlah ) ketika engkau memohon pertolongan kepada Tuhan-mu, kemudian Dia mengabulkan dan berfirman : sesungguhnya Aku akan menolongmu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut (al anfal ayat 8 : 9 )
Janganlah kamu mengira orang-orang yang meninggal di jalan Allah itu mati, tidak. Mereka tetap hidup di sisi Tuhan-nya dan mendapat rizki (ali imran ayat 3 : 169 )
Tentu kita tahu bahwa jasad fisik kita yang berasal dari tanah, maka akan hancur, kembali lagi menjadi tanah.sedangkan ruhani mukmin kita berasal dari Nur Muhammad, maka akan tetap kekal dalam cahaya illahi robbi. hendaklah mereka menyembah Tuhan Allah pemilik rumah ini, yang memberi mereka makan dari rasa kelaparan dan juga mengamankan dari rasa ketakutan
(al quraisyh ayat 106 : 3-4 )
karena itu maka berdasarkan ayat-ayat Al Qur’an tersebut di atas, maka setiap permohonan paling bagus harus langsung ditujukan kepada Allah dengan hati yang tulus merunduk dan sujud serta suara yang tidak dikeraskan.soal yg datang apa saja itu kehendak Allah. Jasmani diam.lalu yang berkomunikasi dengan Allah adalah ruhaniyah nya yang menjerit memohon di dalam hati.
Dalam hal ini kita harus ingat bahwa qolbu merupakan pengertian hakiki dari rumah Allah, dimana qolbu juga merupakan pintu masuk ke alam ghoib.Sucikanlah rumahku (al baqarah 2 : 125. al hajj 22 : 26 )
( cahaya itu menerangi ) rumah-rumah yang di dalamnya Allah berkenan untuk dimuliakan dan disebut namanya, dan bertasbih di waktu pagi dan petang (an nuur ayat 24 : 36 )
Bumi dan langit-Ku tidak membuat-Ku merasa nyaman, namun hati hamba-Ku yang mukmin, lembut dan welas asih membuat-Ku merasa nyaman (Qudsi ).
Dalam hadist Aku tidak ada di bumi dan Aku tidak ada dilangit, tapi Aku berada dalam hati orang yang beriman
Sesungguhnya Allah tempat bagi penduduk bumi dan tempat Tuhan-mu ada dalam hati para solihin (hadist)
Dengan demikian adalah wajar bila sopan santun permohonan di awali dengan mohon ampunan dan kasih sayang Allah, bersyukur atas segala karunia Allah, mohon izin dan keridoan Allah apa hajat kita, kemudian serahkan kembali segala sesuatunya kepada Allah, cukup kepada Allah kita bertawakal, pasrah total, kosongkan hati dan pikiran, diakhiri dengan dzikrullah Allah… Allah …
Allah …Allah.
Adapun kemudian Allah berkenan memberikan petunjuk dan pertolongan Nya
melalui utusannya apakah berupa malaikat ataupun Ruh suci para wali atau ruh suci lainnya yang berasal dari golongan kalian sendiri (para leluhur kita sendiri)
Itu adalah Hak Allah atas siapa yang Dia kehendaki dan Dia ridhoi.
Maka karena kita semua adalah manusia biasa, bukan sebagai Nabi dan bukan sebagai wali, maka utusan Allah yang datang sangat mungkin berasal dari tingkatan ruh suci para leluhur kita sendiri.
Dengan demikian pembacaan do’a surat Al Fatihah untuk dihadiahkan kepada ruh para Rosul khususnya Rosulullah Muhammad saw, para malaikat Allah, para sahabat, tabiin, para wali Allah, para suhada,para guru pembimbing
ruhani, para leluhur,orang tua kita, ruhani kita, anak-istri, sebelum mengajukan permohonan, itu adalah merupakan jembatan penghubung atau merupakan kabel komunikasi antara ruhani kita dengan ruhani para utusan Allah, manakala Allah berkenan memberikan petunjuk dan pertolongan Nya,melalui para utusanNya
Mari perhatikan surat ali Imran 3 : 169 :
Jangan kamu mengira orang-orang yang meninggal di jalan Allah itu mati. TIDAK ! Mereka tetap hidup di sisi Tuhan-nya dan mendapat rizki.
Pengertian soal rizki dalam hal ini maknanya sangat luas sekali, bukan berupa materi. Semasa hidupnya mereka itu, khususnya Muhammad saw berdo’a kepada Allah agar umatnya termasuk sanak keluarga,selamat di dunia dan akhirat. do’a ini merupakan tabungan mereka yang belum cair.
Melalui surat al fatihah yang kita hadiahkan kepada mereka, mudah-mudahan Allah berkenan mencairkan tabungan tersebut untuk kita.
Itulah yang disebut safa’at do’a Rosulullah atau karomah do’a waliyullah atau maunah dari para guru ruhani kita serta inayah dari leluhur leluhur kita.semuanya mudah sekali jika allah menghendaki.
Dan sesungguhnya setan dan iblis merupakan manifestasi dari sifat jalal Allah, yang secara tidak langsung mendapat perintah Allah untuk menguji keimanan manusia di dunia. Ujian keimanan ini terus berlangsung setiap saat, sampai menjelang ajal sekalipun, pada saat manusia dalam keadaan sakaratul maut. Bila kita lengah, maka kita akan jatuh ketangan setan dan iblis. Maka allah menjadikan mereka musuh umat manusia. namun Allah juga telah memberi jaminan bahwa iblis tidak akan bisa mengganggu umat yang sedang tulus mendekatkan diri kepadaNya.
Jadi pada saat kita sedang berdzikir tuluskan niat kita lurus dan kita tidak usah takut kepada iblis, karena kita berada dalam jaminan Allah.
Laa ilaha ilallah adalah benteng-Ku , barang siapa yang memasukinya, maka dia berada dalam perlindungan-Ku ( hadist qudsi).
Demikian penjabaran soal hakekat pertolongan allah dan tawassul .
wasalam